You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gudang Beras Pasar Induk Cipinang Memprihatinkan
Gudang beras Pasar Induk Cipinang, jakarta Timur, sepertinya harus dirombak saat ini. Sebab si.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Gudang Beras Cipinang Butuh Perbaikan

Gudang beras Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur kondisinya memprihatinkan dan membutuhkan perbaikan. Bahkan sirkulasi udaranya kurang bagus sehingga bisa mempengaruhi kualitas beras.

Fasilitas gudang dan sistem udaranya kurang bagus. Perlu diperbaiki agar kualitas beras di sini tetap terjaga dan harga juga terjaga

"Fasilitas gudang dan sistem udaranya kurang bagus. Perlu diperbaiki agar kualitas beras di sini tetap terjaga dan harga juga terjaga," ujar Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan saat melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Kamis (6/11).

Menurut Rachmat, salah satu faktor naiknya harga beras itu dipengaruhi oleh kondisi gudang. Jika kondisinya bagus maka beras mampu bertahan hingga enam bulan. Kemudian infrastruktur yang ada di jalur pendistribusian dan cuaca juga turut mempengaruhinya.

Raskin Berkutu dan Bau

Terkait stok beras, Rachmat menuturkan, ketahanan stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang dipastikan cukup untuk 13 hari. Stok beras harian masih normal mencapai 2.500 - 3.000 ton. Suplai beras di Pasar Induk Beras berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi. Sedangkan pendistribusian sekitar 30 persen ke luar Jawa.

"Ketahanan stok sampai enam hingga tujuh bulan. Termasuk untuk raskin, operasi pasar dan bencana alam," kata Rachmat.

Adapun kebutuhan beras warga ibu kota setiap hari mencapai 2.500 - 3.000 ton. Sedangkan suplai beras yang masuk ke Pasar Induk mencapai 2.000-3.000 ton per hari. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir dengan kondisi stok beras. "Tidak perlu khawatir, stok cukup untuk enam bulan," tegasnya.

Kali ini Rachmat melakukan blusukan didampingi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bersama stafnya. Sebelumnya, Mendag juga melakukan blusukan di di Pasar Kramat Jati, Sabtu (1/11) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1975 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1527 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1361 personFakhrizal Fakhri
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1211 personFolmer
  5. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1163 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik